Prinsipil

Prinsipil, dulu bisa kamu sebut aku begitu.

tapi karena zodiakku Libra dan berlambang timbangan,

kadang aku galau,

bukan galau apa hal itu layak diprinsipkan atau tidak,

aku orang yang susah memilih, menimbang-nimbang, bingung tentukan pilihan,

ya, termasuk pilihan untuk memegang prinsip atau lepaskan.

setan-setan sering menggodaku untuk melepas prinsipku,

mereka pasti tahu kelemahanku,

bingung,

pilih ini atau itu,

iya atau tidak,

kanan atau kiri,

mau atau mau, haha, jahat,

aku pikir aku orang yang benar-benar bisa memegang prinsip yang kubuat,

tapi apa mau dikata kalau setan-setan itu sudah muncul,

mereka itu nakal,

penggoda,

dan aku mudah tergoda,

ketika malaikat disampingku pamit sebentar,

mereka mendekatiku,

meminta-mintaku untuk lepaskan prinsipku,

buat apa sih? kuno kamu sok berprinsip,

dan bisa saja aku mengalah,

pada keadaan, situasi, waktu, dan kamu,

mungkin ini adalah secuil takdir,

atau nasib?

bisa jadi,

tapi kamu tahu aku sudah cukup kuat memegang prinsip-prinsipku sampai kemarin,

ya tapi apa daya, sekarang beda,

tanganku bisa kekuat beton tapi bisa juga lemah selemah kaki-kaki cumi itu,

sudahlah,

mungkin memang sudah waktunya aku melemah,

pasti ini waktunya aku tak sekuat dulu,

ikhlas, hanya ikhlas,

banyak hal yang harus aku perkuat,

ya mungkin imanku,

tunggu, bukan mungkin,

itu pasti, harus, imanku harus semakin kuat,

itu prinsip sekuat-kuat prinsip di diri ini,

bolehlah yang lain lepas, tapi yang satu ini jangan,

prinsip bisa diraih dan dipegang lagi, yang kuat,

maunya ya,

haha,

omong apa kamu,

gila,

gila memang karna aku sudah kehilangan genggaman satu prinsipku,

sudah sudah sudah,

lama-lama bicara pasti aku akan semakin gila,

syukuri apa yang ada sekarang,

tetap berharap semua baik dan berjalan sesuai rencana yang ada,

rencanaku dan akhirnya serahkan Tuhan.