- Hujan, kalian jahat, datang beramai-ramai bergandeng-gandengan, apa kalian tak lihat aku sendiri disini? Sepi tak sehingar kalian. Aku iri. Tolong jaga perasaanku!
- Hujan menstimulasi otak kita untuk mengingat-ingat masa lalu. Maaf memang aku tak bisa lupa, untungnya Tuhan tak memberiku penyakit amnesia sehingga aku tak akan pernah lupa. Masa lalu biarkan dia tetap disitu, toh aku tak kan bisa kembali.
- Aku suka hujan, hujan itu baik mau menyamarkan suaraku, suara tawaku, suara tangisku, juga laguku yang ku tak ingin orang lain dengar. Aku suka hujan, pokoknya aku suka hujan.
- Kadang aku rindu menari dibawah hujan, dijatuhi bulir demi bulir yang jatuh dengan indahnya. Seakan-akan mereka bisa melunturkan dosa-dosaku, ya sama seperti saat aku kecil dulu, bermain hujan tak berdosa. Aku rindu.
- Jarang aku merasa seperti ini, bisa ungkapkan apa yang kupikirkan lewat kata2 puitis. Ya, semua karena mereka, karena hujan, lagi-lagi hujan.
- Apa kamu tau, hujan itu sahabatku, saat dia datang, aku bisa mengungkapkan apapun yang aku rasa, tanpa takut dia membongkar semua di dunia maya seperti yang orang2 itu lakukan. Dia tak membuatku malu, dia tau tentang aku.
- Rasa nyaman diberikan hujan padaku, aku tau hujan juga berikanmu rasa nyaman yang sama. Aku tak cemburu karena aku sadar dia bukan milikku, dia milik Tuhan kita bersama.
- Aku ingin mendorongnya ke pelataran itu, agar hujan melunturkan perasaannya padaku. Aku takut dia semakin berharap.
- Tapi kalau hujan tidak melunturkan perasaan itu, malah seakan menyiraminya agar makin tumbuh dan segar, tolong telan aku dunia, aku sangat takut mengecewakannya.
- Dia pun terbawa auramu hujan, dia pun bermain kata sama denganku, memujiku tanpa sadar suatu saat dia akan tertawa membaca kata-katanya sendiri. Ya suasana nyaman itu.
- Hujan itu tangisan kesedihan atau tangisan kebahagiaan? Coba rasakan dari aromanya.
- Pepatah itu memang benar, jangan menggenggam air erat-erat, tak kan ada air yang bersedia kau genggam. Coba tadahkan tanganmu dibawah hujan, dan lakukan itu. Rasanya sama seperti saat kau tadahkan tanganmu dibawah hujan cinta pasanganmu, jangan menggenggamnya kuat-kuat, dia akan tumpah ke tadahan tangan yang lain.
- Apa kamu pernah bayangkan rasanya jadi semut dilapangan itu? Hujan tak peduli apa yang semut rasakan. Ada semut yg tegar berenang ada juga yang pasrah mati tenggelam.
- Kamu tau apa yang aku inginkan hari ini? Aku ingin hujan membawa sosok pangeranku kemari, aku bosan sendiri.
- Kita pernah belajar IPA tentang bagaimana hujan tercipta, ah itu teori. Hujan itu hadiah Tuhan untuk kita di bumi, seperti anak kecil mendapat kado di hari natal, aku bahagia karena hujan.
- Hujan dan melodi kompak membuatku ingin menulis kata-kata indah, memang aku tak pandai menulis, tapi setidaknya aku lega ungkapkan apa yang aku rasakan dan aku pikirkan.
- Menangis dibawah hujan deras, pasti hujan akan diam-diam mengajak air mataku pergi dengannya, terimakasih hujan tlah hapus air mataku. Saat tak ada satupun tangan manusia lain bersedia menghapusnya dari pipiku.
- Galau karena hujan? Tidak, otakku hanya terstimulasi oleh suara rintikannya, itu membuat otakku bangun dan bicara bersama hatiku.
- Aku pusing mendengar suara hujan mengenai seng rumahku, ada kalanya akupun membencinya.
@diazputria
I love rain, I love walking in the rain cause no one can see me crying.
ReplyDelete#pukpukoche
ReplyDelete