Waaah, lama nggak ngeblog, harus belajar konsisten nulis ya Diaaazz.... #notetomyself
Anyway...
Mungkin beberapa dari kalian pernah baca tulisanku tentang papaku, yang judulnya 'Hey Bapak Biologisku', ingat? kalau nggak, jangan harap kalian bisa baca tulisan itu lagi, sudah kutarik dari peredaran, haha.
Ya, akhirnya setelah kira-kira 15 tahun kita nggak ketemu, 8 November 2013 kemarin jadi hari yang bersejarah dalam hidupku, ketemu papa. 15 tahun lho, lima belas tahun. :')
Sebenarnya sudah lama aku punya nomor papa, tapi hanya diam tersimpan di phonebook hpku. Rasa-rasanya malas untuk menghubunginya, menjalin silaturahmi, berat sekali.
Tapi sekarang ada suatu hal penting yang memaksaku untuk segera menjalin lagi silaturahmiku dengan papa.
Berkali-kali aku mengetik pesan, hapus, tulis, hapus, tulis, hapus. Itu berlangsung berkali-kali, dan berhari-hari. Nyaliku belum muncul, aku takut untuk sekedar memencet tombol send.
Sampai akhirnya nyali itu ada dan terhubunglah aku dengan papaku via sms, rasanyaaaa hmm kikuk.
We made an appointment, dan kita ketemu di Restoran Quack-Quack Gejayan. Aku berdua dengan Odim, dan papa sendiri. Bdw, Odim itu siapa yaaa? hehe, calon, InsyaAllah, doakan saja. :)
Sebelum ketemu aku grogi banget, ditenang-tenangin sama Odim yang ternyata sama groginya.
Dan pertemuan itu terjadi, suasana lumayan mencair, tak seseram dugaanku. Perkenalan lagi papa dan anak, aku ngenalin Odim ke papa, dan kami minta ijin & restu untuk melangkah lebih jauh. Dan papa ngerestuin. Alhamdulillah. :)
Papa - Aku - Odim |
Maaf tulisan ini terlalu to the point dan tanpa permainan kata, mungkin next posting bisa lebih puitis romantis dan manis. Assalamualaikum :)
your father must be proud because have a beautiful daughter like you. hehe. cieeee diaz. Semoga lancar ya yaz :*
ReplyDeletehahaha bisa aja *cubit xD
Deleteaamiiiin. maacih monkicih :*