January 18, 2012

Wah, gadis kecilku datang

Mungkin kamu menganggapku gila, stress, dan tingkahku tak masuk akal. Aku bicara dengan sosok itu, sosok virtual yang tak tersentuh oleh mata dan jariku, tapi kamu harus tau kalau aku bisa merabanya dengan hatiku. Aku merasakannya hadir disini, di sebelahku, dia bergelendot manja padaku, tersenyum sesekali tertawa kecil menghiburku, memainkkan boneka barbienya yang cantik seperti dirinya, berambut keriting dikucir dua, ih manis sekali. Dia memanggilku 'mama'. Bahagia sekali sore ini. Cium sedikit boleh kan sayang?

Hahaa oke maaf aku membuatmu bingung dengan imajinasiku tentang gadis kecil 5 tahun itu. Tapi dia datang kesini sekarang, dari masa depanku, dia calon anakku. Nah ketika aku bertanya siapa nama papanya, dia menertawakanku 'Masa mama tanya nama papa sih? Harusnya mama lebih tau. Hahaaa.' Oke nak, mama sabar menanti untuk mengetahui sebuah nama lelaki itu, papamu.

Hmm baik-baik ya sayang, waktumu sudah habis bermain ke masa lalu menengok mamamu ini. Belajar yang tekun, jangan lupa sholat dan doakan orang tuamu ini, mama akan sangat bahagia jika kamu tumbuh menjadi gadis cantik, pintar dan sholehah. Semoga kita bisa bersama dalam waktu yang lama ya, tunggu mama di masa depan, mama sayang sama kamu. Peluk dulu sini nak.

Ya dia sudah pergi kembali ke masanya meninggalkanku tanpa memberi tahu siapa nama papanya. Aku tak bisa membayangkan wajahnya mirip siapa, yang pasti hidung dan rambutnya mirip denganku. Wah aku tak sabar menyusulnya dan bermain dengannya. Tunggu mama ya sayang.. :)

No comments :

Post a Comment